Media pembelajaran adalah semua alat (bantu) atau benda yang
digunakan dalam kegiatan belajar mengajar, dengan maksud untuk menyampaikan
pesan (informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber lain) kepada
penerima (dalam hal ini anak didik ataupun warga belajar). Pesan (informasi)
yang disampaikan melalui media, dalam bentuk isi atau materi pengajaran itu
harus dapat diterima oleh penerima pesan (anak didik), dengan menggunakan salah
satu ataupun gabungan beberapa alat indera mereka. Bahkan lebih baik lagi bila
seluruh alat indera yang dimiliki mampu dapat menerima isi pesan yang
disampaikan (Latuheru,1988:13).
Secara rinci fungsi media memungkinkan siswa menyaksikan obyek yang ada tetapi sulit untuk dilihat dengan kasat mata melalui perantaraan gambar, potret, slide, dan sejenisnya mengakibatkan siswa memperoleh gambaran yang nyata (Degeng,1999:19).
Ciri media pendidikan yang layak digunakan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut :
1. Fiksatif
(fixative property)
Media pembelajaran mempunyai
kemampuan untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu
peristiwa/objek.
2. Manipulatif
(manipulatif property)
Kejadian yang memakan waktu
berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit
dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.
3. Distributif
(distributive property)
Memungkinkan berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan yang
terintegrasi dan secara bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi yang sama
pada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama tentang kejadian itu.
TIPS MEMILIH MEDIA
1. Menyesuaikan
Jenis Media dengan Materi Kurikulum
Jenis materi pelajaran mana yang terdapat
di dalam kurikulum yang dinilai perlu ditunjang oleh media pembelajaran.
Kemudian, dilakukan telaah tentang jenis media apa yang dinilai tepat untuk
menyajikan materi pelajaran yang dikehendaki tersebut. Karena pada prinsip
secara umum bahwa tidak ada satu jenis media yang cocok atau tepat untuk
menyajikan semua materi pelajaran.
2. Keterjangkauan
dalam Pembiayaan.
Dalam pengembangan media pembelajaran
hendaknya mempertimbangkan ketersediaan anggaran yang ada. Seandainya guru
harus membuat sendiri media pembelajaran, perlu dipikirkan apakah sesama guru
mempunyai pengetahuan dan keterampilan untuk mengembangkan media pembelajaran
yang dibutuhkan. Seandaianya tersedia di pasaran, apakah tidak lebih cepat,
mudah dan juga murah kalau langsung membelinya daripada harus membayar pembuatannya?
3. Ketersediaan
Perangkat Keras untuk Pemanfaatan Media Pembelajaran
Tidak ada gunanya merancang dan
mengembangkan media secanggih apapun kalau tidak didukung oleh ketersediaan
peralatan pemanfaatannya di kelas. Misalnya media pembelajaran online di
sekolah yang tidak didukung perangkat komputer dan fasilitas koneksi ke
internet.
4. Ketersediaan
Media Pembelajaran di Pasaran
Setelah media pembelajaran dibeli ternyata diperlukan
aplikasi/program lain untuk mengoperasikannya. Sementara sulit untuk memperoleh
aplikasi/program tambahan yang disyaratkan, sehingga media tidak bisa dimanfaat
dengan baik.
5. Kemudahan
Memanfaatkan Media Pembelajaran
Aspek lain yang juga perlu
dipertimbangkan adalah kemudahan guru atau peserta didik memanfaatkannya media
pembelajaran yang dibuat. Tidak akan bermanfaat apabila media pembelajaran yang
dikembangkan ternyata tidak mudah dimanfaatkan oleh guru maupun oleh peserta
didik.
No comments:
Post a Comment