Sunday 5 June 2016

DESAIN PESAN PEMBELAJARAN

Kegiatan belajar mengajar di kelas maupun di luar kelas dapat berjalan lancar apabila dalam proses pembelajaran si pembelajar menggunakan media, metode, dan strategi pembelajaran yang tepat. Banyak media yang dapat digunakan untuk mewujudkan hal diatas, namun dari semua hal tersebut sangat ditentukan bagaimana cara “menyampaikan pesan” yang sudah dirancang dalam media pembelajaran.

Desain (merancang) adalah menunjukkan suatu proses analisis yg sengaja dilakukan dan terpisah dari proses pelaksaan desain itu sendiri. Tujuan desain adalah untuk menciptakan strategi dan produk pembelajaran, baik pada tingkat makro, misalnya program / kurikulum, maupun pada tingkat mikro, misalnya mata pelajaran dan media.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan berkaitan dengan daya tarik pesan (pembelajaran) agar tercapai tujuan pembelajaran :
  • Fear threat appeals; ancaman bahaya sehingga menimbulkan rasa takut.
  • Emotional appeals; bila penekanan pesan pada hal-hal yang bersifat emosional seperti keindahan, kesedihan, kesengsaraan, cinta dan kasih sayang. 
  • Rational appeals; bila pesan tersebut menekankan pada hal-hal yang logis, rasional, dan faktual. 
  • Humor appeals; bila penyajian pesan dikemas dalam bentuk humor, bisa saja dalam bentuk kata, kalimat, gambar, symbol, atau yang lainnya yang bisa menimbulkan kesan lucu.

KARAKTERISTIK ISI PESAN
  1. Novelty (sesuatu yang baru). Sesuatu yang "baru" merupakan unsur terpenting bagi suatu pesan media. Audien atau pemelajar akan tertarik untuk melihat, memperhatikan atau membaca isi pesannya jika dipandang sesuatu hal yang baru atau belum diketahui.
  2. Jarak (dekat atau jauh). Jarak terjadinya suatu peristiwa dengan tempat dipublikasinya peristiwa itu, mempunyai arti penting. Audien akan tertarik untuk mengetahui hal-hal yang berhubungan langsung dengan kehidupan dan lingkungannya.
  3. Popularitas. Penayangan tentang suatu objek atau subjek, tempat dan waktu yang penting dan terkenal akan menarik perhatian audien.
  4. Pertentangan (conflict). Hal-hal yang mengungkapkan pertentangan, seperti menyangkut pendapat dan nilai-nilai, biasa disukai oleh audien, misalnya sebuah pertandingan yang didalamnya mengandung pertentangan, yakni untuk mengetahui siapa menjadi pemenang.
  5. Komedi (humor). Manusia pada dasarnya tertarik dengan hal-hal yang lucu dan menyenangkan. Oleh karena itu, bentuk-benfuk penyampaian pesan yang bersifat humor (komedi) lazimnya disenangi audien. 
  6. Keindahan. Salah satu sifat manusia adalah menyenangi unsur keindahan atau kecantikan, sehingga kedua unsur tersebut bersifat universal. Oleh karena itu isi pesan media harusnya menonjolkan kedua unsur tersebut.
  7. Emosi. Hal-hal yang berkaitan dan menyentuh kebutuhan dasar (basic needs) manusia, seringkali bisa menimbulkan emosi dan simpati khalayak. Peristiwa-peristiwa yang menyentuh kebutuhan dasar tersebut akan menimbulkan emosi sekaligus rasa simpati, seperti korban bencana alam dan sebagainya. 
  8. Nostalgia. Pengertian nostalgia di sini adalah menunjuk pada hal-hal yang mengungkapkan penghalaman masa lalu.
  9. Human interest. Setiap orang pada dasarnya ingin mengetahui segala peristiwa atau hal yang menyangkut kehidupan orang lain yang dikemas dalam bentuk berita, feature, bioqrafi dan berbaqai bentuk cara deskriptif lainnya. 
Pemahaman desain dan karakteristik pesan diharapkan dapat dengan mudah mencapai tujuan pesan yang disampaikan.
Demikian sekilas tentang desain pesan, semoga bermanfaat.

No comments:

Post a Comment