Monday, 23 May 2016

BEBERAPA ISTILAH DALAM PRODUKSI FILM (VIDEO)

Dalam pembuatan video pembelajaran perlu memperhatikan beberapa istilah yang biasa digunakan, sama halnya dalam produksi film umumnya. Hal ini diperlukan agar film atau video yang dihasilkan sesuai dengan tujuan pembuatannya sehingga dapat dimanfaatkan terutama sebagai media pembelajaran.
Istilah dalam produksi film atau video, antara lain :

  1. SHOOT adalah munculnya gambar di layar TV yang diambil dengan memakai sebuah kamera selama jangka waktu tertentu. 
  2. TWO SHOOT Biasanya dalam naskah ditulis 2­Shoot atau 2s; hanya dua orang saja yang terlihat pada gambar.

PRODUKSI VIDEO PENDIDIKAN

Penulisan naskah secara teoritis merupakan komponen pengembangan media atau secara lebih praktis merupakan bagian dari rangkaian kegiatan produksi media, tahap­tahap perencanaan, desain pengembangan hingga evaluasi.

Sama halnya penulisan pada umumnya, penulisan naskah video ini juga dimulai dengan ide atau topik atau gagasan. Dalam pengembangan instruksional maupun gagasan ini dirumuskan dalam tujuan kegiatan instruksional atau pembelajaran. Konsep dan topik, maupun tujuan yang khusus ini dikembangkan menjadi naskah dan diproduksi program film atau video.

Sunday, 22 May 2016

MEMAHAMI ARTI SIMBOL FLOWCHAT

Flow chart atau diagram alir telah dikenal luas dan umum digunakan untuk menggambarkan alur proses atau langkah-langkah secara berurutan. Banyak digunakan antara lain untuk menggambarkan proses bisnis, langkah-langkah penyelesaian masalah, atau Standard Operational Procedure (SOP).
Namun, kadang sering terjadi kesalahan dalam membuat flow chart. Yang paling fatal yaitu salah dalam menggunakan simbol. Bukankah maksud dari pembuatan diagram atau model itu merepresentasikan sesuatu dalam bentuk yang dapat dipahami secara seragam? Pada tulisan kali ini akan uraikan beberapa simbol yang ada dalam flowchart, arti, dan penggunaannya.

Wednesday, 18 May 2016

PERBEDAAN MEDIA PEMBELAJARAN DAN ALAT PERAGA

Jika dilihat dari pengertian dua hal tersebut sangat berbeda sekali, hal ini terlihat dari fungsi dan perannya.


Media pembelajaran adalah sarana untuk memberikan perangsang bagi si belajar supaya proses belajar terjadi (Brigg).
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk menyalurkan pesan serta dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan di pelajar, sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar yang disengaja, bertujuan dan terkendali (Miarso, 2005:458).

PENELITIAN PENGEMBANGAN (RESEARCH AND DEVELOPMENT)

Model Borg and Gall

A. PENDAHULUAN
Ada banyak upaya yang dapat dilakukan oleh setiap insan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya itu adalah dengan melakukan kegiatan penelitin, khususnya penilitian pendidikan. Melalui penelitian, masalah-masalah dalam pendidikan dapat "tertangkap" kemudian ditemukan solusinya. Hal-hal baru yang lebih inovatif dalam pendidikan dapat pula dikembangkan dan diaplikasikan dari sebuah penelitian. Ada beberapa jenis penelitian yang dapat dilakukan, salah satunya adalah penelitian yang bergenre research and development (R&D) / penelitian dan pengembangan.
Pada awalnya, penelitian R&D diterapkan pada dunia industri, dan merupakan ujung tombak dari suatu industri dalam menghasilkan poduk baru yang dibutuhkan oleh pasar. Hampir 4% biaya digunakan untuk penelitian ini, bahkan untuk bidang-bidang tertentu seperti komputer dan farmasi alokasi biayanya dapat melebihi 4% (Borg and Gall, 1989). Sedangkan dalam bidang sosial dan pendidikan, peranan R&D masih sangat kecil yakni kurang dari 1% dari biaya pendidikan secara keseluruhan. Hal ini dianggap sebagai salah satu alasan utama mengapa kemajuan dalam bidang pendidikan agak tertinggal jika dibandingkan dengan bidang lain. Seperti yang dikemukakan oleh Borg and Gall (1989), Unfortunately, R & D still plays a minor role in education. Less than one percent of education expenditures are for this purpose. This is probably one of the main reasons why progress in education has logged for behind progress in other field.

Sunday, 15 May 2016

Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi Dalam Pendidikan

Dampak POSITIF Teknologi Informasi Dalam Pendidikan : 
  1. Informasi yang dibutuhkan menjadi lebih cepat dan lebih mudah dalam mengakses tujuan
    pendidikan.
  2. Inovasi dalam pembelajaran tumbuh dihadapan e-learning inovasi yang lebih memudahkan proses pendidikan.
  3. Kemajuan TIK juga akan memungkinkan pengembangan teleconference kelas virtual atau kelas yang tidak memerlukan pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
  4. Sistem administrasi pada lembaga pendidikan akan lebih mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK.
  5. Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber pengetahuan dan pendidikan pusat.
  6. Munculnya metode pembelajaran baru, yang memungkinkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi menciptakan metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi yang abstrak, karena materi dapat dibuat dengan bantuan teknologi abstrak.

Thursday, 12 May 2016

Evaluasi Diri Sekolah (EDS)

Evaluasi Diri Sekolah (EDS)  di tiap sekolah menjadi tanggung jawab kepala sekolah dan dilakukan oleh Tim Pengembang Sekolah  (TPS) yang terdiri dari Kepala Sekolah, guru, Komite Sekolah, orang tua peserta didik, dan pengawas. Proses EDS dapat mengikutsertakan tokoh masyarakat atau tokoh agama setempat. Instrumen EDS ini khusus dirancang  untuk digunakan oleh TPS dalam melakukan penilaian kinerja sekolah terhadap 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya menjadi  masukan dan dasar penyusunan  Rencana  Pengembangan Sekolah (RPS) dalam upaya peningkatan kinerja sekolah. EDS sebaiknya dilaksanakan setelah anggota TPS mendapat pelatihan.