Model Borg and Gall
A. PENDAHULUAN
Ada banyak upaya
yang dapat dilakukan oleh setiap insan pendidikan untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di Indonesia. Salah satu upaya itu adalah dengan melakukan kegiatan
penelitin, khususnya penilitian pendidikan. Melalui penelitian, masalah-masalah
dalam pendidikan dapat "tertangkap" kemudian ditemukan solusinya.
Hal-hal baru yang lebih inovatif dalam pendidikan dapat pula dikembangkan dan
diaplikasikan dari sebuah penelitian. Ada beberapa jenis penelitian yang dapat
dilakukan, salah satunya adalah penelitian yang bergenre research and
development (R&D) / penelitian dan pengembangan.
Pada awalnya,
penelitian R&D diterapkan pada dunia industri, dan merupakan ujung tombak
dari suatu industri dalam menghasilkan poduk baru yang dibutuhkan oleh pasar.
Hampir 4% biaya digunakan untuk penelitian ini, bahkan untuk bidang-bidang
tertentu seperti komputer dan farmasi alokasi biayanya dapat melebihi 4% (Borg
and Gall, 1989). Sedangkan dalam bidang sosial dan pendidikan, peranan R&D
masih sangat kecil yakni kurang dari 1% dari biaya pendidikan secara
keseluruhan. Hal ini dianggap sebagai salah satu alasan utama mengapa kemajuan
dalam bidang pendidikan agak tertinggal jika dibandingkan dengan bidang lain.
Seperti yang dikemukakan oleh Borg and Gall (1989), Unfortunately, R
& D still plays a minor role in education. Less than one percent of
education expenditures are for this purpose. This is probably one of the main
reasons why progress in education has logged for behind progress in other
field.